Kekristenan di Bali
Kristen adalah agama minoritas ketiga di Bali setelah Islam yang dianut oleh 71,933 jiwa umat Protestan dan 35,604 jiwa umat Katolik berdasarkan Data dari Kementerian Dalam Negeri Bulan Desember 2022 . Persentase jumlah penduduk Bali yang menganut Protestan dan Katolik masing-masing adalah 1,67% dan 0,83% berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.[1] Konsentrasi terbesar umat Protestan di Bali terdapat Kota Denpasar. Sementara itu, sebuah desa Belimbingsari di Kabupaten Jembrana, merupakan desa yang mayoritas beragama Kristen di provinsi Bali. Konsentrasi umat Katolik di Bali juga umumnya ada di Kota Denpasar, dan wisata rohani Katolik terdapat di desa Ekasari yakni Paroki Hati Kudus Yesus, Palasari. Ada juga Keuskupan Denpasar, sebagai pusat Katolik di Bali.[2]
No | Kabupaten/Kota di Bali | Jumlah Umat Kristen Protestan di Bali | Persentase |
---|---|---|---|
1 | Kota Denpasar | 33.876 | 5,16% |
2 | Kabupaten Badung | 19.380 | 3,71% |
3 | Kabupaten Buleleng | 5.529 | 0,67% |
4 | Kabupaten Tabanan | 4.797 | 1,02% |
5 | Kabupaten Jembrana | 4.077 | 1,25% |
6 | Kabupaten Gianyar | 2.702 | 0,54% |
7 | Kabupaten Karangasem | 671 | 0,13% |
8 | Kabupaten Klungkung | 604 | 0,28% |
9 | Kabupaten Bangli | 297 | 0,12% |
Jumlah Umat Kristen di Bali | 71.933 | 1,67% |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Visualisasi Data Kependudukan". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2023-07-07.
- ^ "ArcGIS Web Application". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2022-12-17.